Judul film yang akan kami angkat adalah “Sewu Lintang” yang mengangkat citra diri Brebes dari berbagai segi aspek kehidupan diantaranya : sejarah, sosial, budaya, mitos atau klenik kesenian dan kehidupan masyarakat Brebes yang sebagian besar kehidupannya bergantung pada pertanian yakni tanaman bawang.
Tiga orang lelaki muda yang hidup di sebuah kampung, persisnya di daerah pantura (pantai utara) yang sebagian besar masyarakatnya hidup bertani dan berlaut. Sampai hari ini para penduduk di desa tersebut masih terkukung oleh ulah para tengkulak dan pemerintah kabupaten yang belum mampu mengnendalikan harga komoditas unggulan para petani yakni bawang merah dan hasil laut. Mereka adalah ADJI, HERU, dan WAWAN tiga remaja muda terobsesi untuk mengejar cita-cita yang tinggi, yakni memperbaiki dan mengubah keadaan desa untuk lebih baik. ADJI yang bercita-cita ingin menjadi Bupati, sementara HERU bercita-cita ingin menjadi Polisi dan WAWAN bercita-cita menjadi Dokter. Ketiganya berasal dari latar belakang yang berbeda. ADJI adalah anak seorang pejabat sipil, HERU anak seorang petani, sedang WAWAN adalah anak seorang nelayan.
Format yang akan kami gunakan format video dengan kualitas HDV (High Definition Video) yang hampir menyamai kualitas film berbahan baku seluloid/klise.
Durasi kurang lebih film 90 menit atau 1,5 jam.
Total anggaran dana yang dibutuhkan dalam pembuatan film yang berjangka tiga bulan ini diestimasikan sebesar Rp 372.475.000,- dengan perincian terlampir. Dana tersebut diupayakan dan didapatkan dari sumbangan berbagai pihak yang concern terhadap pembangunan bangsa, khususnya Brebes melalui media perfilman, tidak mengikat, secara terbuka dan tanpa paksaan.
Tiga orang lelaki muda yang hidup di sebuah kampung, persisnya di daerah pantura (pantai utara) yang sebagian besar masyarakatnya hidup bertani dan berlaut. Sampai hari ini para penduduk di desa tersebut masih terkukung oleh ulah para tengkulak dan pemerintah kabupaten yang belum mampu mengnendalikan harga komoditas unggulan para petani yakni bawang merah dan hasil laut. Mereka adalah ADJI, HERU, dan WAWAN tiga remaja muda terobsesi untuk mengejar cita-cita yang tinggi, yakni memperbaiki dan mengubah keadaan desa untuk lebih baik. ADJI yang bercita-cita ingin menjadi Bupati, sementara HERU bercita-cita ingin menjadi Polisi dan WAWAN bercita-cita menjadi Dokter. Ketiganya berasal dari latar belakang yang berbeda. ADJI adalah anak seorang pejabat sipil, HERU anak seorang petani, sedang WAWAN adalah anak seorang nelayan.
Format yang akan kami gunakan format video dengan kualitas HDV (High Definition Video) yang hampir menyamai kualitas film berbahan baku seluloid/klise.
Durasi kurang lebih film 90 menit atau 1,5 jam.
Total anggaran dana yang dibutuhkan dalam pembuatan film yang berjangka tiga bulan ini diestimasikan sebesar Rp 372.475.000,- dengan perincian terlampir. Dana tersebut diupayakan dan didapatkan dari sumbangan berbagai pihak yang concern terhadap pembangunan bangsa, khususnya Brebes melalui media perfilman, tidak mengikat, secara terbuka dan tanpa paksaan.
Klik di sini untuk lihat cuplikannya http://youtu.be/09cqkOgc7Rg
mantab
ReplyDeleteTerima kasih..
ReplyDeletesampai saat ini berapa daya yang sudah terkumpul?
ReplyDelete